Pages

About

Refleksi atas Kenyataan

Indonesia, bangsa yang hampir enam dekade mereguk udara kemerdekaan, saat ini masih belum beranjak dari selimut keterpurukan, badai krisis berkepanjangan telah melahirkan ragam permasalahan yang tak berkesudahan, tidak lagi sekedar krisis moneter yang sedang kita hadapi saat ini. Ada krisis lain yang jauh lebih dahsyat yang justru menjadi dasar terciptanya krisis multidimensional yang melanda negeri ini, yakni ksisis moral.

Pejabat dan rakyat saling mendukung memenuhi hasrat mengabdi pada nafsu hewani. Pejabat asyik korupsi, rakyat anarkhi. Pejabat memprivatisasi asset negara, rakyat mempublikasikan asset pribadi (pornografi, human trafficking, dan lain-lain). Kenyataan ini didukung pula banyak media yang bukan lagi sebagai sarana pembelajaran masyarakat, namun kaum pemodallah yang memenuhi hiburan media. Tidak memperhatikan akibat buruk yang terjadi pada audience.


Lebih ironis lagi, kepekaan dan kepedulian masyarakat pun kian melemah dan memudar.
Sedangkan yang masih peka dan peduli bingung harus mengadu kepada siapa dan harus melakukan apa? Ketika hendak melaksanakan niat baik, malah dirinya yang menjadi korban. Akankah kita biarkan bangsa ini hancur dan nista, relakah anak cucu kita menanggung kesengsaraan dan aib yang lebih getir.


GEMANUSA

Wahana Perbaikan Moral Bangsa

Kelemahan bangsa kita adalah belum bersungguh-sungguh menghidupkan dan membangkitkan kekuatan hati nurani. Padahal nurani itulah yang akan menentukan akal pikiran, sikap dan tingkah laku menjadi penuh nilai kemuliaan dan kehormatan yang hakiki. Hati nurani tidak pernah berdusta dan tidak bisa dibohongi. Hati nurani, inti martabat dan kemuliaan manusia.

GEMA NUSA lahir dari Keprihatinan yang mendalam atas krisis bangsa. Semakin meredupnya kepekaan dan kepedulian masyarakat, terbukti dengan semakin maraknya tindakan yang tidak mempedulikan nilai moral. Karena kurangnya media sebagai sarana aspirasi dari keresahan masyarakat terhadap krisis yang terjadi, maka dibutuhkan upaya bersama untuk membantu memperbaiki keadaan bangsa ini. Upaya ini memerlukan komitmen yang tulus dan kepekaan yang tinggi dari setiap individu masyarakat. Bangkitnya negeri ini dari krisis akan terjadi, bila masyarakat menjadi para pejuang yang tulus berbuat untuk kemaslahatan bersama.

Untuk itu, diperlukan wadah yang dapat menampung keluh kesah, aspirasi masyarakat dalam membantu memperbaiki moral bangsa saat ini. GEMA NUSA (Gerakan Membangun Nurani Bangsa) yang dideklarasikan di Tegalega Bandung pada tanggal 12 September 2004 mencoba menjadi alternative solusi terhadap krisis yang tengah terjadi saat ini, Wadah ini bukan dan tidak tergabung dalam politik praktis (partai politik) atau elemen negara sehingga masyarakat lebih leluasa dalam menyuarakan hati nuraninya.


VISI DAN MISI GEMA NUSA

Visi
GEMA NUSA Bertujuan membangun moral bangsa menuju Indonesia yang bermartabat dengan menjadikan nurani sebagai landasan, cara berpikir dan bertindak.

Misi
Untuk mencapai Visi tersebut maka GEMA NUSA menjalankan usaha-usaha sebagai berikut :

1. Membangkitkan kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap moral bangsa menuju masyarakat bermartabat.
2. Menjadi wahana yang dapat menyalurkan aspirasi dan keinginan berbuat yang terbaik bagi negeri.
3. Melakukan kontrol positif dalam masyarakat.
4. Berupaya membentuk Indonesia yang bermartabat dengan menjunjung tinggi nilai moral.
5. Menjadi mediator aspirasi antara masyarakat dan pemerintah.
6. Membangun jaringan kerjasama dengan pihak-pihak lain yang peduli dengan pembelaan hak-hak masyarakat dalam pembangunan moral bangsa.
7. Mengembangkan kajian-kajian dan solusi terhadap masalah-masalah aktual yang dihadapai oleh masyarakat dalam rangka membangun moral bangsa.
8. Membantu menciptakan tatanan masyarakat bermartabat yang membangun nurani bangsa.
9. Mengadakan pelatihan-pelatihan yang membantu masyarakat dalam membangun nurani bangsa.
10. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang program perjuangan GEMA NUSA dan nilai-nilai moral yang ingin dibangun.
11. Melakukan Usaha-usaha ekonomi untuk menjalankan aktivitas organisasi secara mandiri.

Tujuan

1. Membangkitkan Kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap moral bangsa.
2. Membantu membangkitkan semangat dan tradisi keberanian berbuat dan berjuang secara sukarela dengan cara yang santun.
3. Menjadi Wahana yang dapat menyalurkan aspirasi dan keinginan berbuat bagi negeri.
4. Menjadi salah satu kontrol moral positif.

CIRI GEMA NUSA

S-M-S (Sukarelawan - Membantu - Santun)
Sukarelawan, yaitu orang yang selalu siap tanpa pamrih untuk…
Membantu, memperbaiki krisis moral dengan cara yang…
Santun, melalui semangat bersaudara, semangat mencari solusi dan semangat sukses bersama.

SUKARELAWAN

Kita memaklumi bersama bahwa bangsa ini lepas dari penjajahan merupakan karunia Allah, melalui perjuangan dahsyat dari para pejuang kemerdekaan yang dengan sukarela penuh dengan pengorbanan harta, tenaga, pikiran bahkan jiwanya. Sementara dalam situasi kronis seperti ini, rasanya mustahil kita akan keluar dari kesulitan jika hanya mengandalkan semangat pekerja yang hanya mau berbuat bila mendapat upah.

Kita membutuhkan generasi baru para sukarelawan pejuang. Oleh karena itulah GEMA NUSA adalah sarana lahirnya kembali semangat berjuang yang dengan sukarela tanpa pamrih bahkan menikmati pengorbanan.
Tiada ikatan lain selain hati nurani kita, dan setiap sukarelawan adalah ujung tombak gerakan ini.


Syarat Sukarelawan :
a. Bertekad tidak menjadi beban dan sumber masalah bagi bangsa.
b. Berusaha menjadi suritauladan sebagai warga yang baik.
c. Akan selalu peka dan peduli untuk berbuat dan berjuang bersama memperbaiki moral bangsa.


MEMBANTU
GEMA NUSA hadir bukan untuk menghakimi dan menghukum, melainkan untuk membantu, melayani bangsa dan masyarakat dengan setulus hati, dengan cara:
a. Membantu yang tidak tahu menjadi paham tentang nilai moralitas yang harus dipegang teguh bersama.
b. Membantu yang salah agar mengetahui kesalahannya dan membantu untuk dapat mempebaiki dirinya.
c. Membantu yang lalai agar sadar akan hak dan kewajibannya.
d. Membantu yang dizalimi agar terhindar dari kezaliman dan membantu yang berbuat zalim agar berhenti dan mendapat ganjaran yang setimpal.
Dengan demikian, diharapkan akan terwujud masyarakat yang gemar membantu dan melayani sesamanya, dan ini adalah fondasi penting bagi sebuah masyarakat bermartabat.

SANTUN
GEMA NUSA adalah gerakan bercirikan kesantunan dalam berucap dan bersikap, karena gerakan ini adalah gerakan kultural, gerakan pemahaman yang bukan gerakan yang serba instan, sehingga setiap langkahnya harus merupakan keteleladanan sikap yang bijak.
a. Semangat bersaudara bukan semangat bermusuhan.
b. Semangat solusi bukan semangat emosi.
c. Semangat sukses bersama bukan menang sendiri.
Oleh karena itu, perilaku anarkis, perkataan dan perbuatan yang tak terpuji bukanlah bagian dari gerakan kita ini, karena hati nurani yang bersih akan melahirkan perilaku mulia.